Selasa, 22 Desember 2015

The Mistake

Aku duduk di bangku yang terletak di pinggir lapangan, mataku menatap seorang lelaki yang sedang bermain basket dengan temannya di tengah lapangan.

Aku mengembuskan nafas dan menggeleng, "Nggak, gue nggak boleh suka sama dia. Ya, nggak boleh."

Aku beranjak dari tempat, berjalan menuju taman yang berada di belakang sekolahku. Pikiranku melayang-layang memikirkan kejadian beberapa hari lalu, aku bertengkar hebat dengan sahabatku yang juga menyukai dia.

"Persahabatan yang dijalani selama tiga tahun bisa hancur hanya dalam sekejap, hanya karena menyukai seseorang yang sama." gumamku sembari menatap rumput-rumput yang bergoyang karena semilir angin.

Hanya orang-orang bodoh yang memperebutkan hati seseorang, padahal kita tak tahu apa dia menyukai di antara kita berdua atau tidak. Bisa saja hatinya sudah dimiliki orang lain, dan orang itu bukan kita. Ya, kita—aku dan temenku—termasuk orang bodoh itu.